Sabtu, 05 Desember 2009
MOBILE OPERATING SYSTEM
• perangkat lunak yang mengatur penggunaan sumber daya dalam sebuah perangkat (komputer, mobile)
• program yang paling penting dalam sebuah komputer
• komputer general-purpose harus memiliki OS untuk menjalankan program lain (application program)
• application program dibuat untuk berjalan pada OS tertentu, sehingga pemilihan OS mempengaruhi jenis application program yang dapat dipasang
• Perangkat lunak yang menjadi platform bagi application program
• Bertanggung jawab untuk menentukan fungsi dan fitur yang tersedia pada perangkat (thumbwheel, keyboards, WAP, synchronization with applications, e-mail, text messaging)
• Menentukan jenis application program yang dapat digunakan pada perangkat
• Contoh mobile OS : Symbian OS, Windows Mobile OS, Palm OS, Linux OS, Mac OS, Blackberry
Kelemahan Mobile OS
• Small & mobile
• Multiple & Frequent connectivity
• Products diversity
• Open platform
• Limited Memory
Symbian
• Symbian didirikan pada tahun 1998 oleh Psion, Motorola, Nokia. Ericsson dan Matsushita bergabung pada tahun berikutnya.
• Pada bulan Agustus 2000, Sony dan Sanyo bergabung.
• Pasar yang dikuasai oleh OS ini adalah dominan yaitu sekitar 60%.
• Contoh mobile device yang menggunakan Symbian : Psion hand-held PC, Sony Ericsson P800, Nokia 7650, dan Nokia 9210 Communicator.
• OS Symbian dibagi dalam tiga versi yaitu :
Smartphones, Communicator, dan PDA.
• Dilengkapi banyak fungsi dasar yang sepatutnya dimiliki oleh sebuah OS mobile devices : PIM (Personal Information Manager), integrated email, web browser, dan synchronization.
• Symbian terus ditingkatkan kemampuannya dengan dilengkapi WAP browser, Bluetooth support, peningkatan kapabilitas security, email, dan messaging.
Palm OS
• Adalah sistem operasi yang terdapat di PDA / Smartphone
• Pertama kali di develop oleh US Robotic
• Palm OS didesian pada tahun 1996 untuk sebuah PDA baru yaitu Palm Pilot
• OS ini telah diimplementasi ke berbagai perangkat mobile (termasuk smartphone, jam tangan, barcode reader, alat GPS)
• Produksi pertama dari Palm dijual tahun 1996.
• Setelah itu PalmOS menjadi OS open licensed yang dibuat oleh berbagai manufaktur mobile devices.
• Sekarang ini IBM dan Dell juga menjual original PalmPilot devices.
• Selain dari itu Handspring juga menjadi perusahaan terbesar yang menyediakan mobile devices berbasiskan PalmOS.
Windows Mobile
• Hand-held PC yang pertama berbasiskan Windows pertama kali tersedia pada tahun 1997.
• Pada mulanya versi awal dari OS mobile device ini sangatlah terbatas performansi dan fungsionalitasnya.
• Sehingga berakibat pada angka penjualannya yang mengecewakan. Namun kini Pocket PC menjelma menjadi salah satu OS mobile device yang paling banyak menyediakan software pendukungnya.
Blackberry
• Adalah OS yang dikembangkan oleh Research In Motion
• Dirilis tahun 1999
• Sudah support multi tasking
• Berkembang menjadi smartphone pada tahun 2002
SMART CLIENT
User Interface
Shopisticated (berlawanan dgn wireless internet)
Data Storage
Local data storage
Performance
Fast access
Data Synchronization
Synchronization knowledge
Messaging
Intelligent aplication-to-aplication messaging
The Server
Data Synchronization
Mobile ßdataàBackend Enterprise System
Enterprise Data Source
Enterprise Database
Messaging
Queue
Store and Forward
Mobile OS
Windows Mobile
Palm OS
Symbian OS
Linux
WAP
• Sebuah standar yang diciptakan untuk menghadirkan layanan internet kedalam perangkat mobile
• WAP bukan sebuah layanan atau produk, tapi sebuah protocol (set of rules)
• Set of rules yang menentukan cara pengiriman/penerimaan data oleh perangkat wireless
• Sebuah standar yang diciptakan untuk menghadirkan layanan internet kedalam perangkat mobile
• WAP bukan sebuah layanan atau produk, tapi sebuah protocol (set of rules)
• Set of rules yang menentukan cara pengiriman/penerimaan data oleh perangkat wireless
Mengapa Butuh WAP?
1. Masalah dengan Internet di wireless
• Bandwith lebih kecil
• Keyboard yang berbeda
• Power Supply yang lebih sedikit
• Display lebih kecil
• Memori yang lebih kecil
• CPU yang kurang bertenaga
• Delay tinggi
2. Perkembangan wireless internet yang lambat
• Yang mengatur standar internasional internet adalah suatu badan yang disebut Internet Engineering Task Force (IETF)
• Vendor (penjual) ingin kemajuan yang lebih cepat pada untuk wireless internet ini
• Masing-masing vendor mengembangkan
• Nokia : memulai smart messaging dengan TTML(Nokia spesific)
• Unwired Planet (phone.com/Openwave) : HDTP/HDML (protokol tidak berlapis)
• AT&T juga HDML
• Ericsson : ITTP (non web based model)
• Solusi ini masih banyak kekurangan
• fungsi maupun secara fleksibilitasnya
• proprietary (spesifik pada produk tertentu)
• tidak sesuai dengan standar internet yang ada.
• JUNI 1997 Empat perusahaan bergabung membentuk W@PForum :
• Ericsson
• Motorola
• Nokia
• Unwired Planet
Tujuan WAP
1.Fokus utama pada permasalahan wireless internet
– Bandwith kecil
– Delay tinggi
– Stabilitas koneksi rendah
– Keterbatasan ukuran display, input, memory dan CPU
2.Menyediakan internet access untuk perangkat wireless
– Micro-browser, e-mail, www
3.Device & Network Independence
– tidak bergantung pada device/perangkat (Nokia, Ericsson, Motorola, etc)
– ataupun bearer(wireless network) tertentu (GSM, CDMA, EDGE, UMTS, GPRS, Bluetooth)
TEKNOLOGI MESSAGING
2. SMS, EMS, MMS
3. Instant Messaging
4. Email
Pager
Alphanumeric text
Numeric number
Tone beep
- Usang dibanding cellular
- Penggunaan Darurat
lifeboat men, firefighters, medical staff, IT technician
- Alasan penggunaan :
- Di tempat yang tidak terjangkau mobile-phone
àsatelite control network ßà terestrial based cellular network
- Di tempat di mana operasi transmisi radio dapat menimbulkan masalah
SMS EMS MMS
Text
T9 Predictive text
text formatting
animations
pictures
icons
sound effects
graphics
video clips sound files
Sejarah SMS
• SMS mulai digunakan secara wireless 1991
• SMS menyediakan mekanisme untuk pengiriman pesan pendek dari dan ke HP
• Untuk ini diperlukan SMS Center:
- berfungsi sebagai sistem store-and-forward untuk pesan pendek
• Fungsi dari jaringan wireless disini:
- menyediakan mekanisme yang diperlukan untuk menemukan HP tujuan
- men-transport data dari SMSC ke HP
Keuntungan SMS
• Pengiriman pesan tergaransi dengan menggunakan cara store-and-forward
• Mudah digunakan, tanpa software/hardware tambahan
• Murah
• Sumber pendapatan bagi provider
Komponen Jaringan
• External Short Messaging Entities (ESME)
– Merupakan perangkat yang bisa menerima dan mengirim SMS:
1. VMS— Voice mail System
2. Web
3. E-Mail
4. Others
• SMSC
– SMSC merupakan kombinasi hardware and software yang bertugas menyimpan dan meneruskan pesan SMS ke HP.
• Signal Transfer Point (STP)
– Penghubung ke MSC
• Home Location Register (HLR)
– HLR adalah database digunakan untuk menyimpan segala informasi tentang pelanggan secara permanen.
– Menyediakan rute informasi ke pelanggan: jika HP pelanggan tidak aktif, ia akan mengidentifikasikan ke MSC untuk tidak mengirim, setelah aktif dia akan memberikan informasi tsb ke SMSC shg message bisa terkirim.
• Visitor Location Register (VLR)
– VLR
Database yang menyimpan informasi pelanggan yang sedang berada dalam sel yang bukan sel asalnya.
Informasi ini diperlukan untuk dapat mengetahui keberadaan pelanggan.
SMS Server Sederhana
• hardware:
- PC
- HP
- Data kabel
• Software
- Komersial sofware
- Java Comm Application Programming Interface (API)
SMS Server
- Fungsi:
- Aplikasi Download SMS
- Aplikasi Send SMS
- Aplikasi SMS Polling
- Aplikasi SMS Nilai Ujian
- Dsb.
MMS
• Aplikasi untuk pengguna WAP dalam mengirimkan multimedia message
• Pengiriman message tidak real-time
Komponen MMS
• MMS Client
– Software aplikasi pada HP atau PDA
• MMS Proxy-Relay
– Berinteraksi dengan MMS client
– Memberikan akses ke MMS server
• MMS Server
– Menyimpan MMS message
EMS
• Suara dan Melodi
• Gambar dan animasi
• Text terformat
• Pesan panjang
Instant Message
• Teknologi messaging dua arah
• Keunggulan dibanding Messaging yang lain adalah fitur : “Presence”
• Tidak bekerja secara store-and-forward
• Bersifat Store and forward
• Komponen
– Client
• Stand alone client
• Webmail (browser based)
– Server
• SMTP
• POP3
• (IMAP)
• SMTP Server
(Simple Mail Transfer Protocol )
à bertugas mengirimkan email
• POP3 Server
(Post Office Protocol v.3)
à bertugas menyimpan email yang diterima
à pengguna memiliki user dan password
Mobile E-Mail Application
• Perbedaan dengan akses email biasa
– Terletak pada aplikasi klien yang dipakai
– Tipe attachment yang didukung (size ? format?)
APLIKASI MOBILE
1. Kriteria aplikasi mobile
2. Jenis Arsitektur aplikasi mobile
à Wireless Internet
à Smart Client
à Messaging
Faktor Sukses dari Sebuah Aplikasi Mobile
1. Mobile Device
Jenis perangkat mobile yang didukung
2. Wireless Network Connectivity
à Konektivitas Wireless
3. Enterprise Integration
à Integrasi dengan jaringan lama
4. Application Architecture
Arsitektur aplikasi
(Wireless Internet, Smart Client, Messaging)
Jenis Arsitektur Aplikasi Mobile
1. Wireless Internet
2. Smart Client
3. Messaging
Komponen Arsitektur Internet
1. Microbrowser client
- browser di client
2. Wireless Web Server
- Server Web
3. Enterprise data source
- Menyimpan data di server
Keunggulan Arsitektur Wireless Internet
1. Minimal to zero software deployment
à Tidak membutuhkan software di client
2. Extends internet computing model
à Mirip dengan akses internet biasa
3. Familiar user interface
à Tampilan browser yang intuitif
4. Enterprise integration
à Mudah dalam integrasi dengan sistem lama
5. Broad deployment
à Aplikasi terpusat di server
6. Fresh data
à Data selalu terupdate dengan data terbaru
7. Security
à Tidak ada data yang tersimpan di client
Kelemahan Arsitektur Wireless Internet
1. Wireless Connectivity
à Selalu membutuhkan konektivitas
2. Simple user interface
à Tampilan yang sederhana
3. Application performance
à Respon aplikasi tergantung pada kondisi jaringan
4. Application testing
à Sulit dalam test aplikasi
5. Availability
à Jika server terganggu, maka seluruh client terganggu
6. Security
à Kemungkinan masalah keamanan di jaringan
7. Cost
à Tarif koneksi terus menerus
Contoh Aplikasi yang menggunakan Arsitektur Wirelass Internet
1. Securities Trading
à Jual/beli saham (data selalu up-to-date)
2. Information Services
à Situs informasi
3. Entertainment Information
à Situs hiburan
4. M-commerce
à Pembelian online
Smart Clients Architecture Components
1. Smart Client
à Aplikasi yang dipasang pada mobile device
2. Synchronization Server
à Sinkronisasi data
3. Enterprise Data Source
à Penyimpanan data
Keunggulan Arsitektur Smart Client
1. Always-available data
à data selalu tersedia di client
2. Rich user interface
à tampilan client yang kompleks
3. Performance
à Performa tidak tergantung jaringan
4. Distributed computing
à pembagian beban kerja client-server
5. Security
à keamanan end-to-end lebih mudah
6. Cost
à tarif dapat lebih murah
Kelemahan Arsitektur Smart Client
1. Enterprise integration
à sulit menggabungkan dengan sistem lama
2. Application deployment
à pemasangan di klien merepotkan
3. Mobile viruses
à ancaman virus
4. Development complexity
à kesulitan pembuatan untuk berbagai client
5. Multiple development cycles
à pengembangan yang kompleks, karena menangani client-client berbeda
Contoh Aplikasi yang Menggunakan Arsitektur Smart Client
1. Sales Force Automation
à penjualan
2. Field Force Automation
à laporan
3. Healthcare Application
à data pasien
4. Data collection Application
à stock, data
5. Mobile Productivity Application
à aplikasi bisnis
Architecture Messaging
Tiga kategori messaging :
1. User-to-user messaging
à SMS, EMS, MMS
2. Notification and alert
à push message
à lewat microbrowser
3. Application-to-application messaging
à memasang aplikasi di client
Komponen Arsitektur application-to-application Messaging
1. Messaging client
à Aplikasi client
2. Messaging server
à store-and-forward
3. Enterprise data source
à penyimpadan data
Keunggulan Architecture Messaging
1. Push capabilities
à informasi dapat dilakukan secara push
2. Store-and-forward
à dapat melakukan queue di client
3. Personalized data delivery
à pengiriman data terjadwal
4. Wired and wireless communication
à dapat dilakukan secara kabel/nirkabel
Kelemahan Architecture Messaging
1. Complexity
à kompleksitas dalam pembuatan aplikasi
Sample Messaging Application
1. Communication
à mengirim pesan
2. Entertainment
à meminta skor pertandingan
3. Information Dispersal
à pengiriman informasi masal
3G
• Spesifikasi seluler generasi ke-3
• Organisasi : 3GPP
• Speed
– 2 Mbps fixed (di kantor)
– 384 Kbps walk (berjalan kaki)
– 128 Kbps vehicle (di dalam mobil berjalan)
Rel 99 WCDMA
• GSM/GPRS/EDGE menuju 3G
– Radio Network baru
– Penggunaan bandwith 5Mhz
• Efisiensi meningkat
– Peningkatan komunikasi suara, DL dan UL data
• Kecepatan yang lebih tinggi
– Packet data - DL/UL - 384 kbps (2 Mbps per standard)
– Circuit switched – 64 kbps
• Aplikasi dan layanan
– Video telephony
– Voice dan data bersamaan
• Backward compatibility
– Penggunaan jaringan core GPRS
– GSM – WCDMA handover
– 2G – 3G phone
Rel 5 HSDPA
• Efisiensi meningkat
– 300% DL speed
• Kecepatan yang lebih tinggi
– DL up to 7.2 Mbps (14.4 Mbps per standard)
• Aplikasi dan layanan
– Browsing, downloading, streaming
• Backward compatibility
– Mendukung alat rel.99
Rel 6 HSUPA
• Efisiensi meningkat
– 80% UL speed
• Kecepatan yang lebih tinggi
– UL up to 5.76 Mbps
• Aplikasi dan layanan
– Mengirim file besar
– VOIP
• Backward compatibility
– Mendukung handset rel.99 dan rel.5
CDMA 3G
Rev A – Benefits
• Kecepatan
– 3.1 Mbps forward link
– 1.8 Mbps reverse link
• QoS meningkat
• Delay menurun
– Menghasilkan layanan yang lebih baik untuk aplikasi sensitif : Voip, Video Telephony
Rev B – Key Features
• Operasi Multi-Carrier operation
– Sekaligus dapat menggunakan 3 carrier
• Kecepatan
– Peak Data Rates up to 4.9 Mbps / 1.25 MHz
• Kompatibilitas
– Perangkat keras Rev.A bisa menjadi Rev,B dengan upgrade software
– Kompatible dengan Rel.0 dan Rev.A
Summary
• 3G Technologies continue leading wireless WAN
– Higher Data rates and Capacity
• Three dimensions of wireless technology evolution
– Higher spectral efficiency (lower costs)
– Enhanced services (new revenue streams)
– Higher peak rates (for bursty apps)
• 3G Technologies support the full range of services
– High-Speed Download and Upload, Voice, Push-to-Connect, Video Telephony, and Multicast, VoIP
• 4G is a research area covering new radio interfaces and systems which will be taken into use after 2010
• Target data rates: 100 Mbps wide area, 1 Gbps local area
• Nokia supports global standardisation and research
• 3G has very high potential, no need for 4G in the immediate future
CDMA 2000
Mempunyai jaringan packet data
Dibagi menjadi 3 type
CDMA2000 1X RTT
• Kecepatan 153.6 kbps (Flexi), 307 kbps (versi berikutnya/upgrade)
CDMA2000 1X EV-DO
• Evolution Data Only, kecepatan maksimal 2,4 Mbps
CDMA2000 1X EV-DV
• Evolution Data and Voice, kec. 3,09 Mbps
Fitur CDMA 2000
Kapasitas voice tinggi:
CDMA2000-1X supports 35 traffic channels per sector per RF
Kecepatan data tinggi:
CDMA2000 1X: 153.6 kbps.
CDMA2000 1XEV-DO: 2.4 Mbps.
CDMA2000 1XEV-DV: 3.09 Mbps.
Band Frekuensi yang fleksibel
Jaringan CDMA2000 telah dibangun pada band 450 MHz, 800 MHz, 1700 MHz, dan 1900 MHz dan dapat juga di-implementasikan pada band 900 MHz and 1800 MHz.
CDMA2000-1xEVDO System Architecture (Basic)
BTS Base Station
Which creates a single cell
BSC Base Station Controller
Which controls roaming and channel allocations amongst various BSTs and is also referred to as a Radio Network Controller (RNC).
MSC Mobile Switching Center
Which performs the telephony switching functions and is usually connected to an SS7 network.
PDSN: Packet Data Serving Node
Maintains IP communications between all MNs and the Packet Data Network (PDN), which in this diagram is the Internet.
CDMA Basics
CDMA (Code Division Multiple Access) splits calls into fragments and send them over different frequencies simultaneously
The use of multiple frequencies gives CDMA effective protection against interference and lost calls
CDMA supports true packet switching and does not use time slots, therefore is more bandwidth efficient than TDMA -- also a more direct path to 3G
Current CDMA penetration in the world market is about 27%
GPRS
GPRS berbasis TCP/IP
dengan memakai jaringan GSM yang sudah tersedia.
Goals of GPRS:
Efficient bandwidth usage for bursty data traffic (e.g. Internet)
Higher data rates
New charging models
GPRS Operators:
GPRS Networks in Service
• Indosat - 05/2002
• Telkomsel - 10/2002
GPRS Networks in Deployment
• Exelcomindo - 03/2003
GPRS Networks Planned
• Natrindo Telepon Seluler (Lippotel) - 06/2003
Packet vs.Circuit Switching
Circuit-switching : time-slot dialokasikan kepada pengguna selama waktu koneksi
Tidak efisien dalam penggunaan time-slot
Pengguna membayar seluruh waktu koneksi
QoS tinggi (kanal menjaga koneksi real-time)
High bit rates (up to 170kbit/s)
Shared bandwidth
Variable access times
Friendly bill (based on volume)
Packet-switching : time-slot dialokasikan kepada pengguna hanya pada saat pengguna mengirimkan packet.
Sebuah time-slot dapat melayani banyak pengguna
Pengguna membayar sesuai banyak paket
Sesuai untuk data yg ‘bursty’ (pecah)
Low bit rates (14.4kbit/s)
Reserved bandwidth
Fixed access time
Unfriendly bill (based on duration)
Komponen Arsitektur GPRS
GSM + komponen à GSM-GPRS
Komponen baru untuk layanan GPRS
SGSN (Serving GPRS Support Node)
GGSN (Gateway GPRS Support Node)
IP-based backbone network
Komponen lama yang di upgrade untuk layanan GPRS
HLR
MSC/VLR
Mobile Station
Infrastruktur Jaringan GPRS
Radio Network
Jaringan radio GSM biasa dengan tambahan layanan GPRS
Tidak membutuhkan IP Address
Core Network
Two new nodes introduced for packet data
Serving GPRS Support Node (SGSN)
handles all packet data for the appropriate geographic area
monitors GPRS users
handles security and access control
may be regarded as the packet switched equivalent of the circuit-switched MSC
Gateway GPRS Support Node (GGSN)
internetworking functionality
routes incoming data to correct SGSN
translates between different protocols and formats
Details of data services added to HLR
Coding Scheme
- bekerja baik di handset, maupun di jaringan
- secara teori ada 4 macam:
- CS1 dan CS2 diimplementasikan di jaringan dan di HP
- CS3 dan CS4 belum diimplementasikan karena mahal
- CS1 kecepatan 9.05 kbps per slot
- CS2 kecepatan 13.4 kbps per slot
Time Slots
- Time slots adalah saluran yang tersedia
- Pada GSM ada 8 timeslots, satu time slot.untuk satu pembicaraan wireless
- GPRS dapat memakai time slot secara dinamik, mulai dari satu time slot, dua dst.
- Hal ini masih bergantung pada kondisi jaringan/trafik
- Pada kondisi ideal bisa 8 time slot dipakai, panggilan lain akan diblok
- Untuk menghindari hal ini, operator biasanya hanya menyediakan 4 time slots untuk GPRS
4 * CS1/CS2 = 36.2 Kbit/s/ 53.6 Kbit/s
- Nilai ini didapat pada malam hari
- GPRS berbasis TCP/IP, pengguna yang terhubung hampir tidak pernah meminta data pada waktu yang bersamaan. Contohya: Bila dua orang pengguna terhubung pada 4 timeslot CS2, keduanya akan mendapatkan 53.6 Kbit.
- Tidak ada Quality of service (QoS), bisa saja time slot berubah menjadi 3 time slot karena ada pengguna voice.
Kelas Mobile Station
- Hampir semua handset mensupport C1 dan CS2
- Tidak semua handset mensupport untuk memanfaatkan sampai 4 time slot
- Kalau mensupport, dibedakan downlinks (Rx) dan uplink (Tx) dan bagaimana slots digunakan secara sekaligus.
- Ada 29 kelas untuk handphone, yang terpenting hanya 12, kelas ini mendefinisikan
- Jumlah timeslots untuk mengirim dan menerima
- Jumlah timeslots yang digunakan secara sekaligus.
Contoh:
- Kelas 4 HP ( 3+1 ) ( 4 )
3 slot untuk downlink
1 slot untuk uplink
4 slot sekaligus
- Kelas 10 HP ( 4 + 2 ) ( 5 )
4 slot downlink
2 slot uplink
5 slot sekaligus (bukan 6)
à yang berarti 4+1 atau 3+2 sekaligus
Type Mobile Station
Three types of MS:
Type-A:
simultaneous circuit switched (GSM) and packet switched (GPRS) traffic
Type-B:
supports both GSM and GPRS connections but not both at the same time. One call is suspended for the duration of the other
• Most common for handsets today
Type-C: handless both GPRS or GSM but can only be connected to one at the same time.
• E.g. expansion cards for laptops
Snanging Paket Data
Volume
Durasi
Time, murah pada malam hari
Tujuan
Lokasi
QoS
Flate Rate (abonemen)
Reference Point
Mobile Station
TE (terminal equipment) perangkat yang berhubungan dengan pengguna
MT (mobile terminal) bagian yang berfungsi untuk komunikasi dengan jaringan wireless
TE – MT Terintegrasi: ‘sophisticated’ HP
TE – MT Terpisah: Laptop - ‘lite’ HP
Perlu sarana komunikasi antar MT dan TE
GPRS : R-Reference Point
Protocol : PPP over Bluetooth/serial port/IR
Komunikasi dengan TE pake AT Command
EDGE – Enhaced GPRS
EDGE sama dengan GPRS tetapi dengan sistem radio yang lebih canggih
Yang sama:
Jaringan utama dan protokol
Mobility management sama
Radio Resource Management
Yang lebih baik:
Mekanisme pengiriman ulang
Modulasi sinyal
EDGE Operator (http://www.gsmworld.com/)
Telkomsel (launched February 2004)
Waktu transmisi yang pendek akan memberikan kapasitas bagi suara dan data yang lain
3 bits of information per signal pulse
data rates increased by a factor of three
Interfaces in the GPRS Network
Gb - A Frame Relay interface between the Base Station Subsystem and the SGSN.
Gn - IP Based interface between SGSN and other SGSNs and (internal) GGSNs. DNS also shares this interface. Uses the GTP Protocol.
Gp - IP Based interface between internal SGSN and external GGSNs. Between the SGSN and the external GGSN, there is the Border Gateway (which is a essentially a firewall). Also uses the GTP Protocol.
Ga - The interface servers the CDRs (Accounting records) which are written in the SGSN and sent to the CG (Charging Gateway). This interface uses an GTP Protocol, with extensions that supports CDRs.
Gr - Interface between the SGSN and the HLR. Messages going through this interface uses the MAP3 Protocol.
Gd - Interface between the SGSN and the SMS Gateway. Can use MAP1, MAP2 or MAP3.
Gs - Interface between the SGSN and the MSC (VLR). Uses the BSSAP+ Protocol. This interface allows paging and station availability when it performs data transfer. When the station is attached to the GPRS network, the SGSN keeps track of which RA (Routing Area) the station is attached to. an RA is a part of a larger LA (Location Area). When a station is paged this information is used to conserve network resources. When the station performs a PDP Context, the SGSN has the exact BTS the station is using.
Gi - The interface between the network and other external networks (Internet/WAP)
Ge - The interface between the SGSN and the SCP (Service Control Point). Uses the CAP Protocol.
Infrastruktur Jaringan GPRS
Core Network
SGSN - Serving GPRS Support Node
• Serves mobile terminal over radio interface
• IP addresses required
GGSN - Gateway GPRS Support Node
• Gateway form Operator’s GPRS network to land-based IP networks, e.g. Internet, corporate networks
• IP addresses required
DNS - Domain Name Service Server
• Logical name/IP address resolution
• IP addresses required
Border Gateway
• Gateway access to other GPRS FNOs via GPRS roaming backbone
• IP addresses required
Intra-operator
• IP backbone interconnects all above network elements within an operator’s network
GPRS Summary
Data capacity increased considerably
Depending on configuration
• @ 14.4 kb/s per channel, 115.2 kb/s achieved
• @ 21.4 kb/s per channel, 171.2 kb/s achieved
BUT up to 8 users per channel!
Minimum set-up time
“always-on” connection
Charging determined by actual data not time
Sejarah Selular
• Kecepatan 9,6 Kbps
– GPRS (General Packet Radio Services )
• up to 114 Kbps
– EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution)
• up to 384 kbps
– Universal Mobile Telecommunication System (UMTS)
• up to 2 Mbit/s
– High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)
• up to 14,4 Mbps down, 2 Mbps up
• CDMA (Code Division Multiple Access)
– CDMA 2000 1X RTT (Radio Transmission Technology)
• 1x àberoperasi pada saluran radio 1.25 MHz
• Digunakan untuk voice, up to 144 Kbps
• Flexi, StarOne, Fren, Esia (s/d 153Kbps)
– CDMA 2000 1X EV-DO (Evolution-Data Optimized)
• Digunakan untuk video, up to 2.4 Mbps
• Flexi, StarOne à testing, Fren à launched
• Percobaan : 200-400 kbps
Cara kerja Selular
• Pemisahan antar mengirim dan menerima
– uplink : dari handphone ke network
– downlik : dari network ke handphone
• pada wireline
à seorang pengguna mendapatkan satu line sendiri untuk berbicara (simple)
• pada wireless
à penggunakan perlu diberikan kanal (saluran) yang berbeda untuk mencegah tabrakan (complex)
Teknik Memisahkan Pengguna
• FDMA (Frequency-division multiple access)
– tiap pengguna memakai frequency tersendiri.
– Analog sistem yang pertama (AMPS – Analog Mobile Phone System) menggunakan ini.
• TDMA (Time division multiple access)
– setiap pengguna diberikan sebuah time slot atau slot waktu pada setiap kanal. (GSM)
• CDMA (Code division multiple access)
– setiap pengguna mempunyai code tertentu, bisa berupa suatu urutan angka ataupun frekuensi. (CDMA)
Arsitektur Sistem Selular
• Mobile Station = handphone
• Base Tranceiver Station (BTS)
• Base Stationn Controller (BSC)
• Mobile Switching Center (MSC)
Mobile Station
• terminal equipment (TE) :
perangkat yang berhubungan dengan pengguna
• mobile terminal (MT) :
bagian yang berfungsi untuk komunikasi dengan jaringan wireless.
Radio Access Network Subsystem
• Base tranceiver station (BTS)
– mengatur pengiriman (transmission)
– mengatur penerimaan (receiver)
– berupa antene dan perangkat radio yang diperlukan untuk menyediakan layanan wireless di suatu wilayah.
– wilayah tersebut biasa disebut base station atau cell site
• Cell
– merupakan unit yang berbasis wilayah yang mendefinisikan wilayah radio yang dicover oleh satu base station.
• Arah antene:
– ke segala arah
à di area luar kota dimana seluas mungkin coverage diinginkan
– ke tiga arah
à untuk area perkotaan dimana banyak pemakai, antene bisa diarahkan untuk bisa mensupport trafik
Network: BSC
- mengendalikan satu atau beberapa cell untuk mengurangi load dari MSC.
- melakukan fungsi pengelolaan sinyal radio:
- Frequency assignment : memilih suatu frequency dan memberitahu BTS untuk mengaktifkannya.
- handoff: disebut juga handover, pengguna pindah dari satu sel ke sel lain, satu BTS ke BTS lain pada saat melakukan panggilan.
Network: MSC
- melakukan fungsi switching telepon.
- mengendalikan panggilan ke dan dari telepon lain.
Sejarah 1G
• 1G
– Akhir 1970 – jaringan telepon analog di US dianggap 1G (first generation) jaringan wireless
– Contoh :
• AMPS, menggunakan FDMA
Sejarah 2G
• 2G (TDMA)
Ada 4 pemain utama dalam era digital:
– GSM -karena adanya kendala dan inkompatibilitas dari sistem analog, Eropa memutuskan untuk memulai solusi digital baru yang menyeluruh. Standar baru itu disebut Groupe Speciale Mobile (GSM). Kemudian singkatan ini berubah menjadi Global System for Mobile communications.
– Digital AMPS – handset bisa dipakai untuk analog maupun digital
– IS-95 atau cdmaOne – solusi berbasis CDMA, diterapkan di Korea.
– PDC – Personal Digital Cellular di Jepang
• Arsitektur Jaringan
– MSC, BSC, BTS, MS
• Handover
– Perpindahan dari satu sel ke sel lain saat melakukan panggilan
• GSM : hard handover
• cdmaOne : soft handover
Sejarah 3G
• faktor pendorong untuk menuju generasi ketiga adalah:
– kapasitas
– global roaming
– data rate yang lebih tinggi dari 9,6 Kbps
– Quality of Service yang lebih tinggi
• dimulai tahun 1990-an bersamaan dengan internet, shg visinya adalah sistem wireless global yang cocok juga untuk berinternet ria.
• penghalang: sistem 2G yang sudah mapan dengan ratusan juta pelanggannya.
• Belum adanya “killer application” spt SMS pada 2G
• Telkomsel 3G à 14 September 2006
Speed 2 Mbps (Megabyte per second).
– Jakarta, Bandung
• XL à 21 September 2006
– Jakarta, Medan, Batam, Bandung, Surabaya,Denpasar
• Target Telkomsel 2010
– 18 juta 3G
– 60 juta total 3G dan 2G
• BTS à node B (new 10 node B/day)
• Teknologi
– Universal Mobile Telecommunication System (UMTS)
• Using
• Theory :2 Mbit/s(1920 kbit/s) , real : 384 kbit/s
• 1900 Mhz
– High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)
• Using
• 14,4 Mbps down, 2 Mbps up
• Handset : 3G / UMTS / WCDMA / 2100 MHz
• Perbandingan dengan Singapura
– Video call à 15.75 cent Sing$/menit
– Internet connection, Sin$ 68/month - unlimited.
– 1SIN$ = 5800 rupiah
WiFi/WiMax
Organisasi Standarisasi
• Wi-Fi Alliance
• Wi-Fi (Wireless Fidelity) merupakan standar
yang dibuat oleh konsorsium perusahaan
produsen peranti Wireless LAN (Wi-Fi Alliance)
untuk mempromosikan kompatibilitas perangkat
Wireless LAN
• Wi-Fi menggunakan standar teknologi radio
802.11
Lapisan Komunikasi WiFi
1. Physical Layer
Lapisan PHY (physic), berfungsi menangani
pengiriman data antar titik
2. Data Link Layer
Lapisan Medium Access Controller (MAC)
bekerja pada lapisan data-link dan berfungsi
menjaga validitas lalu-lintas data
Perangkat Keras WiFi:
1. Access Point
2. Wireless LANCard
3. Wireless PCMCIA
4. Wireless USB
Topologi WiFi
1. Model Ad-Hoc
– Dua/lebih Mobile Station
(MS) berkomunikasi dan
membentuk jaringan secara
bebas.
– Tidak ada struktur tertentu
dalam jaringan tersebut
– tidak ada titik yang tetap,
dan biasanya setiap MS
dapat berkomunikasi
langsung dengan setiap MS
yang lain
– Salah satu menjadi master
2. Infrastruktur
– Menggunakan Access
Point (AP) tetap sebagai
pusat komunikasi bagi
MSs
– AP biasanya terhubung
dengan jaringan kabel
untuk menjembatani
jaringan nirkabel
dengan jaringan kabel
– Struktur kerjanya sama
dengan BS pada
jaringan selular
Keuntungan dan kerugian
• Keuntungan
– Penyebaran yang flexibel
– Mengurangi masalah dengan kabel
– Lebih tangguh terhadap bencana (gempa bumi,dll)
– Penggunaan secara publik dalam konferensi,
meeting, pameran, dll
• Kerugian
– Bandwith < dari kabel
– Harus mengikuti aturan spektrum nirkabel
WiMax
• WiMAX adalah nama populer dari jaringan wireless
MAN berstandar 802.16
• WiMAX
– Singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave
Access
– Tanda sertifikasi untuk produk yang sesuai dengan standar
IEEE 802.16
– Memiliki jangkauan <= 30 mil
– Tujuan utama untuk membuat koneksi broadband yang
dapat diakses secara luas (tanpa biaya tinggi yang
dibutuhkan jika memakai koneksi broadband dengan kabel,
ex: DSL)
• Jarak
– 30 mil
• Kecepatan
– 75 Mbps
• Non LoS
Organisasi Standarisasi
• WiMAX Forum
– Dibuat tahun 2001 oleh produsen pengembang
teknologi IEEE 802.16
• Perintis :
– Ensemble, Nokia, Harris, CrossSpan
Latar belakang
• Anytime Anywhere Broadband Access
– Akses internet Cepat
– Dimana saja
– Kapan saja
• Keamanan dan kehandalan data, baik
indoor/outdoor
– Aman
– Indoor/outdoor
Keunggulan WiMAX
• Kecepatan
– Lebih cepat dari layanan broadband
• Wireless
– Hemat (tidak memakai kabel)
– Mudah mencapai daerah pinggiran/pedesaan
• Jangkauan luas
– Jauh lebih luas dari WiFi
Perangkat Keras WiMAX
• WiMAX tower
– Mirip dengan konsep BTS cellular
• Dapat melayani jangkauan area yg sangat luas (sekitar
3000 mil2)
• WiMAX receiver
– Penerima dan antena dapat berupa box kecil atau
PCMCIA-card, atau juga built-in di Laptop.
Dua jenis koneksi Wimax
• Non-line-of-sight
– Antena kecil di komputer yang tersambung ke
tower
– Frekuensi 2 GHz to 11 GHz
– Radius 4- 6 mil
• Line-of-sight
– Sebuah fixed-antenna di atap rumah yang terarah
ke tower Wimax
– Frekuensi 10 - 66 GHz
– Frekuensi lebih tinggi, sedikit interferensi, bandwith
lebih tinggi
– Radius 30-mil
Kegunaan
• Koneksi broadband untuk pengguna rumahan
• Backhaul untuk HotSpot dan Cellular
• Konektivitas perusahaan berkecepatan tinggi
• Melengkapi WiFi
– 802.16 melengkapi 802.11 dengan menciptakan
solusi MAN-LAN.
Mobile Device
• Mobile devices are
– computers small enough to carry in your pocket
– Increasingly, they combine telephone functionality with
Limited computer capabilities
– Mobile devices operate wirelessly
– synchronize wirelessly with a server or synchronize with a
connection to your main computer.
Mobile Devive Classification
Tablet PCs
Handheld PCs
High-end Smart Phones
Palm-sized PDAs With Integrated Wireless
Palm-sized PDAs
Low-end Smart Phones
Web-enabled phones
Mobile Device VS Desktop/Laptop
• Desktops and laptops
– contain many hardware features and applications
– adequate processing power, RAM, and storage space
– semi-permanent locations
• Mobile devices
must make do with less, but they have other advantages.
– can be taken anywhere at any time
– can help you stay in contact when you are out of the office
– despite their size, they can still do many things that desktops and
laptops do.
Why Mobile ?
• Mobile devices enable us to
– communicate and collaborate in environments that
were previously unavailable
– They free us from the traditional workspace,
making it possible to maintain progress on work
projects even when we are away from our main
computers.
What is mobile work?
• Is it all of the work that takes place away from the
office?
– Anytime anywhere a decision maker can be contacted is a
mobile work location/situation.
• Work life and personal life are interwoven.
– Emergencies happen during personal time,
travel time, offsite work.
• People need to make decisions to resolve crises wherever
they are.
• People need information in order to make informed
decisions.
Mobile Device factors
• Input Mechanism
• Wireless Connectivity
• Device size and weight
• Available memory
• Processor speed
• Screen characteristic (size, color depth)
• Operating system
• Expansion slots (external memory, wireless modems, GPS)
• Battery life
• Integrated features (camera, irDA, Bluetooth, vibrate)
• Software support
• Price
• Style
• Universal (ex : Bluetooth universal)
• Brand /vendor
• User friendliness
• Durability
• Sound quality
• Guarantee
Input Mechanism
1. Keypad
– 12-digit keypad
– T9
• (predictive text)
2. Pen-Based
–Using stylus
• Soft-keyboard (Palm, Pocket PC)
• Character recognition (Pocket PC)
• Graffiti (Palm)
• Handwriting recognition (Tablet PC)
3. Keyboard Input
– Peripheral
– Thumb-sized keyboard
4. Voice Input
– Effective and easy
–Compare to recorded message
– Interactive Voice Response
(Voice XML, SALT)
Wireless Connectivity
1. Two-unit
–Cable connection
–Infrared connection
–Bluetooth connection
• Benefit
– Independent device
– Flexibility
2. Detachable
–Plug-in / clip-on (CF, PCMCIA)
3. Integrated
–Enclose within
JARINGAN
• Jaringan adalah sejumlah besar komponen
sistem yang saling berhubungan
• Jaringan komputer adalah sebuah sistem untuk
berkomunikasi antara dua komputer atau
lebih.
Sejarah Jaringan Telekom
• Periode I:
– Didominasi telepon: telegraph – switching
elektronik
• Periode II:
– Software switch, trans. Digital, satelit
• Periode III:
– Komunikasi data, packet switching
• Periode IV:
– Selular dan wireless
Switch
Network switch:
merupakan sebuah alat jaringan komputer
yang menghubungkan antar segmen
(kelompok) jaringan.
Jaringan Telekomunikasi =Jaringan Switch
• Transmisi jarak jauh biasanya dilakukan melalui
jaringan yang terdiri dari banyak switch
• Switch tidak terlalu memperhatikan
data/content
• Jaringan telekomunikasi adalah kumpulan dari
switch dan sambungan-sambungannya
• Data disalurkan dengan cara switching dari
satu switch ke switch lain.
Teknik Switch
• Circuit switching (connection-oriented
networking)
– Jalur komunikasi didedikasikan (dedicated) antara
dua stasion.
• Packet switching (connectionless networking)
– Jalur komunikasi bisa dipakai bersama (shared)
karena data dalam bentuk paket.
• X.25
• Asynchronous Transfer Mode (ATM)
• Frame Relay
• Switched Multimegabit Data Service (SMDS)
• Ethernet/IP packet networks
Jenis Jaringan Telekom
• Jaringan suara
– Telepon Tetap
– Telepon Bergerak (Selular)
• Jaringan Data
– Local Area Network (LAN)
– Wide Area Network (WAN)
Komponen Utama Jaringan Selular
• Terminal
– Handphone, PDA, Laptop
• Base Transeiver Station (BTS)
– Akses ke jaringan selular (Antena, Tower, RF unit)
• Base Station Controller (BSC)
– Mengatur BTS
• Mobile Switching Center (MSC)
– Men-switch percakapan ke PSTN atau tetap
Diselular
LAN
• Mempunyai area yang bersifat lokal
– Dalam satu gedung
– Antar ruang dalam gedung
– Jarak dibawah 500m
• Bersifat private, kabel milik sendiri
• Kecepatan tinggi (10-100 Mbps)
Komponen LAN
• PC
• Kartu Jaringan
• Kabel
• Hub
• Switch
WAN
• Transmisi jarak jauh biasanya dilakukan melalui
jaringan yang terdiri dari banyak switch (dan router)
• Switch(dan router) tidak terlalu memperhatikan
masalah data/content
• Perangkat ujungnya disebut stasiun (station)
– Computer, terminal, telephone, etc.
• Jaringan komunikasi adalah kumpulan dari switch(dan
router) dan sambungan-sambungannya
• Data dialirkan dengan cara switching(dan routing)
dari satu switch(dan router) ke switch(dan router) lain
Komponen WAN
• PC
• Kabel
• Router
• Modem
Topology Jaringan
• Bus
• Star
• Ring
• Tree
• Semua PC bisa menerima
– Perlu identitas alamat tujuan
• Setiap PC punya alamat
• Sambungan full duplex
– Memungkinkan transmisi dan penerimaan sekaligus
• Perlu aturan dalam pengiriman
– mencegah collisions
• Terminator diperlukan untuk menyerap frame
di ujung
Ring
• Diperlukan repeater
– Setiap PC terhubung ke repeater
• Data dalam bentuk frame
– Diputarkan melewati semua PC
– PC tujuan mengenali alamat dan mengcopy frame
– Frame kembali ke pengirim
• Media access control (MAC) menentukan
bagaimana mengirimkan frame
Star
• Setiap PC terhubung ke node sentral (Bisa hub
atau switch)
• Node (Hub) bertugas membroadcast
Komunikasi Data
- tidak ada komunikasi
- semua ditangani sendiri
- contoh : PC di rumah
• Komunikasi Komputer dengan I/O
- PC dengan Printer
- PC dengan Modem
- PC dengan flash data
- bentuk logic (binary)
• Komunikasi Data:
– Lebih dari satu komputer
– Disebut jaringan komputer
Tujuan:
– Pembagian tugas
Standar Lapis Komunikasi data
– TCP/IP
–OSI – Open System for Interconnection
OSI Layer Model
• Mengurangi kompleksitas
• Standarisasi antar muka
• Memudahkan pengembangan
karena bersifat modular
• Memastikan teknologi yang sifatnya
interoperable
• Mempercepat proses
perkembangan
• Mempermudah dalam mempelajari
OSI layer model
7 application
6 presentation
5 session
4 transport
3 network
2 data link
1 physical
TCP/IP Layer Model
4 application
3 transport
2 internet
1 network access
OSI vs TCP/IP
• OSI merupakan konsep yang penting
(de jure protocol)
• Protokol yang banyak digunakan dalam
jaringan komputer adalah TCP/IP
(de facto protocol)
• TCP/IP tidak memiliki layer yang tepat sama
dengan OSI model
• OSI = 7 layers, TCP/IP = 4 layers (terkadang
physical layer dianggap sebagai layer ke-5)
Komunikasi Data
- tidak ada komunikasi
- semua ditangani sendiri
- contoh : PC di rumah
• Komunikasi Komputer dengan I/O
- PC dengan Printer
- PC dengan Modem
- PC dengan flash data
- bentuk logic (binary)
• Komunikasi Data:
– Lebih dari satu komputer
– Disebut jaringan komputer
Tujuan:
– Pembagian tugas
Standar Lapis Komunikasi data
– TCP/IP
–OSI – Open System for Interconnection
OSI Layer Model
• Mengurangi kompleksitas
• Standarisasi antar muka
• Memudahkan pengembangan
karena bersifat modular
• Memastikan teknologi yang sifatnya
interoperable
• Mempercepat proses
perkembangan
• Mempermudah dalam mempelajari
OSI layer model
7 application
6 presentation
5 session
4 transport
3 network
2 data link
1 physical
TCP/IP Layer Model
4 application
3 transport
2 internet
1 network access
OSI vs TCP/IP
• OSI merupakan konsep yang penting
(de jure protocol)
• Protokol yang banyak digunakan dalam
jaringan komputer adalah TCP/IP
(de facto protocol)
• TCP/IP tidak memiliki layer yang tepat sama
dengan OSI model
• OSI = 7 layers, TCP/IP = 4 layers (terkadang
physical layer dianggap sebagai layer ke-5)
I/O
Contoh:
– PEN-BASED INPUT
• Tandatangan digital
– DIGITAL SCANNER
• Gambar dan huruf menjadi digital
– VOICE INPUT DEVICES
• Suara menjadi digital
– SENSORS
• Data digital dari lingkungan
Alat input pointing:
– KEYBOARD
– MOUSE
• WIRED
• INFRA-RED
• TRACKBALL
• TOUCH PAD
– JOYSTICK
– TOUCH SCREEN
Alat input otomatis:
– Mengambil data ke format komputer pada saat
terjadinya transaksi
• Contoh:
– OPTICAL CHARACTER RECOGNITION (OCR):
• Dokuman cetak ke dokumen digital
– BAR CODE
• Identifikasi produk
– MAGNETIC INK CHARACTER RECOGNITION (MICR):
• Identifikasi cek
Alat Output
• Video
– Cathode ray tube (CRT)
– Liquid crystal displays (LCDs)
– Inkjet
– Laser
STORAGE
Karakteristik Media Penyimpanan
• Direct Access
– Memiliki alamat yang unik
– Setiap bagian dapat diakses dalam waktu yang
kurang lebih sama
– Ex : Hard Disk, RAID (Redundant array of Inexpensive
Disks), Floppy Disk
• Sequential Access
– Tidak memiliki alamat yang unik
– Proses serial
– Data disimpan dalam urutan tertentu.
Media Penyimpan Primer
• Disebut Semiconductor Memory
• Kelebihan
– Ukuran kecil
– Kecepatan tinggi
– Tahan terhadap goncangan dan suhu tinggi
• Kekurangan
– Sebagian tipe memory semiconductor tidak dapat
mempertahankan data jika aliran listrk berhenti.
Media Penyimpan Primer
• RAM (Random Access Memory)
– Disebut main memory, meyimpan input data
– Memiliki tempat penyimpanan: input, output dan temporer
(working)
– Ada mekanisme pengecekan data/parity
– Volatile
• ROM (Read Only Memory)
– Hanya bisa dibaca pada saat ‘running’, diprogram sebelumnya
• PROM: (Programmable ROM) Program dapat diisi sekali
• EPROM: Erasable melalui sinar ultraviolet
• EEPROM: Electrically erasable
– Non-Volatile.
Bagaiman Karakter Disimpan
• BIT: Digit Biner. On/Off, 0/1, Magnetic/Not
• BYTE: Kumpulan bit untuk satu karakter
– EBCDIC- Extended Binary Coded Decimal
Interchange Code (8 bits per byte)
– ASCII- American Standard Code for Information
Exchange (7 or 8 bits per byte)
• PARITY BIT: bit extra yang ditambahkan pada
tiap byte untuk mendeteksi error
Ukuran Memory
• 1 bit : nilai 1 atau 0
• 1 Byte : 8 bits
• Kilobyte (KB) : 210 bytes... 1024 bytes
• Megabyte (MB) : 210 KB... “million” bytes
• Gigabyte (GB) : 210 MB... “billion” bytes
• Terabyte (TB) : 210 GB... “trillion” bytes
Media Penyimpan Sekunder
• DISK
– HARD DISK
– FLOPPY DISK
• TAPE
• OPTICAL STORAGE
Magnetic Tape
• Mirip kaset tape
• Digunakan secara periodik untuk mem-back up
data
• Murah
• Bisa disimpan di lokasi yang aman
• Bisa dipakai ulang
Optical Storage
• COMPACT DISK : 700MB/80Min
–WRITE ONCE / READ MANY (WORM)
– CD-R (CD – Recordable),CD-RW (CD – Rewritable)
• DIGITAL VIDEO DISK (DVD) : 4.7/ 8.54 GB
• BLUE –RAY DISC (BD) : 25 / 50 GB
• HD DVD : 15
CPU
– Control Unit (CU)
• Mengatur semua perangkat di komputer
• Mengartikan instruksi, jika berupa perhitungan dan logic akan
dikirim ke ALU
– Arithmatic and Logic Unit (ALU)
• Melakukan penghitungan aritmatika, matematika dan operasi
logic
– Register
• Penyimpanan data sementara berkecepatan tinggi
Pemrosesan Instruksi oleh CPU
• Pemrosesan instruksi yang dilakukan CPU dalam
dua tahap, yaitu:
• 1. Instruction Fetch (f-cycle)
– Proses CPU mengambil atau membawa atau
menjemput instruksi dari main memory ke CPU.
• 2. Instruction Execute (e-cycle)
– Proses dari CPU untuk mengerjakan instruksi yang
sudah dijemput (fetch) dari main memory dan sudah
berada di IR (Instruction Register) register.
Pemrosesan Instruksi oleh CU
• Fetch
– mengambil instruksi berikutnya dari memory
– (+Decode) menterjemahkan instruksi
• Execute
– melakukan perintah
– (+Store) menuliskan hasil ke memory.
Arithmetic/Logic Unit
• Melakukan bagian eksekusi dari siklus mesin
berupa :
– Aritmatika (penambahan, pengurangan, perkalian
dan pembagian)
– Perbandingan (lebih besar, sama dengan, lebih
kecil)
– Logika (AND, OR, NOT)
Registers
• Penyimpanan sementara yang digunakan oleh
CPU
• Tempat menyimpan
– instruksi yang diambil
– instruksi saat dibaca
– instruksi saat diproses di ALU
– hasil perhitungan
BUS
Bus adalah...
• Jalur komunikasi bersama
• Sekumpulan kabel yang digunakan untuk
menghubungkan beberapa komponen
• Bus merupakan komponen dasar yang penting
dalam sebuah komputer
Jenis Bus
• Data bus
– Jalur transportasi data dan instruksi.
• Address bus
– Jalur transportasi alamat di main memory untuk data
atau instruksi yang akan diambil atau akan direkam.
• Control bus
– Pengiriman sinyal dan konfirmasi
– Identifikasi tipe informasi yang lewat di Data bus
Kekurangan Bus
• Bottleneck
– Bandwith dari bus dapat membatasi kecepatan
maksimum transfer I/O.
• Kecepatan maksimum Bus dipengaruhi oleh :
– Panjang bus
– Jumlah peripheral yang menggunakan bus
– Penggunaan kecepatan transfer yang berbeda
antar peripheral
Serial Bus
• RS-232 ( Serial Ports)
• Universal Serial Bus
• FireWire
• Serial ATA
• PCI Express
Pararel Bus
• ISA
• ATA
• SCSI
• PCI
• Front side bus
• IEEE-1284 (Parallel Port)