Sabtu, 05 Desember 2009

APLIKASI MOBILE

Arsitektur Aplikasi Mobile
1. Kriteria aplikasi mobile
2. Jenis Arsitektur aplikasi mobile
à Wireless Internet
à Smart Client
à Messaging

Faktor Sukses dari Sebuah Aplikasi Mobile
1. Mobile Device
 Jenis perangkat mobile yang didukung
2. Wireless Network Connectivity
à Konektivitas Wireless
3. Enterprise Integration
à Integrasi dengan jaringan lama
4. Application Architecture
 Arsitektur aplikasi
(Wireless Internet, Smart Client, Messaging)

Jenis Arsitektur Aplikasi Mobile
1. Wireless Internet
2. Smart Client
3. Messaging

Komponen Arsitektur Internet
1. Microbrowser client
- browser di client
2. Wireless Web Server
- Server Web
3. Enterprise data source
- Menyimpan data di server

Keunggulan Arsitektur Wireless Internet
1. Minimal to zero software deployment
à Tidak membutuhkan software di client
2. Extends internet computing model
à Mirip dengan akses internet biasa
3. Familiar user interface
à Tampilan browser yang intuitif
4. Enterprise integration
à Mudah dalam integrasi dengan sistem lama
5. Broad deployment
à Aplikasi terpusat di server
6. Fresh data
à Data selalu terupdate dengan data terbaru
7. Security
à Tidak ada data yang tersimpan di client

Kelemahan Arsitektur Wireless Internet
1. Wireless Connectivity
à Selalu membutuhkan konektivitas
2. Simple user interface
à Tampilan yang sederhana
3. Application performance
à Respon aplikasi tergantung pada kondisi jaringan
4. Application testing
à Sulit dalam test aplikasi
5. Availability
à Jika server terganggu, maka seluruh client terganggu
6. Security
à Kemungkinan masalah keamanan di jaringan
7. Cost
à Tarif koneksi terus menerus

Contoh Aplikasi yang menggunakan Arsitektur Wirelass Internet
1. Securities Trading
à Jual/beli saham (data selalu up-to-date)
2. Information Services
à Situs informasi
3. Entertainment Information
à Situs hiburan
4. M-commerce
à Pembelian online

Smart Clients Architecture Components
1. Smart Client
à Aplikasi yang dipasang pada mobile device
2. Synchronization Server
à Sinkronisasi data
3. Enterprise Data Source
à Penyimpanan data

Keunggulan Arsitektur Smart Client
1. Always-available data
à data selalu tersedia di client
2. Rich user interface
à tampilan client yang kompleks
3. Performance
à Performa tidak tergantung jaringan
4. Distributed computing
à pembagian beban kerja client-server
5. Security
à keamanan end-to-end lebih mudah
6. Cost
à tarif dapat lebih murah



Kelemahan Arsitektur Smart Client
1. Enterprise integration
à sulit menggabungkan dengan sistem lama
2. Application deployment
à pemasangan di klien merepotkan
3. Mobile viruses
à ancaman virus
4. Development complexity
à kesulitan pembuatan untuk berbagai client
5. Multiple development cycles
à pengembangan yang kompleks, karena menangani client-client berbeda

Contoh Aplikasi yang Menggunakan Arsitektur Smart Client
1. Sales Force Automation
à penjualan
2. Field Force Automation
à laporan
3. Healthcare Application
à data pasien
4. Data collection Application
à stock, data
5. Mobile Productivity Application
à aplikasi bisnis

Architecture Messaging
Tiga kategori messaging :
1. User-to-user messaging
à SMS, EMS, MMS
2. Notification and alert
à push message
à lewat microbrowser
3. Application-to-application messaging
à memasang aplikasi di client

Komponen Arsitektur application-to-application Messaging
1. Messaging client
à Aplikasi client
2. Messaging server
à store-and-forward
3. Enterprise data source
à penyimpadan data

Keunggulan Architecture Messaging
1. Push capabilities
à informasi dapat dilakukan secara push
2. Store-and-forward
à dapat melakukan queue di client
3. Personalized data delivery
à pengiriman data terjadwal
4. Wired and wireless communication
à dapat dilakukan secara kabel/nirkabel

Kelemahan Architecture Messaging
1. Complexity
à kompleksitas dalam pembuatan aplikasi

Sample Messaging Application
1. Communication
à mengirim pesan
2. Entertainment
à meminta skor pertandingan
3. Information Dispersal
à pengiriman informasi masal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar